Budidaya 3000 batang pisang cavendish di Nagari Sariak Laweh

Pisang cavendish adalah salah satu jenis pisang yang cukup populer dunia. Di Indonesia pisang cavendish lebih dikenal dengan nama pisang ambon putih.Tanaman pisang cavendish bisa dipanen sekitar 8-9 bulan, masa panen pisang cavendish lebih cepat ketimbang varian pisang lokal lainnya. Keunggulan pisang cavendish lebih tahan terhadap jamur dan harga jual dipasar lebih mahal dibanding pisang lokal, sehingga pisang cavendish cukup sukses dibudidayakan di berbagai tempat didunia, termasuk di Indonesia.




Dengan keunggulan yang dimiliki pisang cavendish dibanding pisang lokal, serta melihat kondisi tanah dan iklim yang sangat cocok, beberapa bulan terakhir masyarakat Nagari Sariak Laweh banyak yang berminat untuk menanam pisang cavendish di ladang milik pribadi.
Bahkan ada ladang milik masyarakat yang sudah panen pisang cavendish dengan hasil yang cukup memuaskan. Saat ini ada sekitar 3000 batang pisang cavendish yang ditanam di beberapa lahan milik masyarakat Nagari Sariak Laweh. Dan untuk mengembangkan usaha pada skala ekonomi, masyarakat yang sudah menanam dan punya minat pada pisang cavendish berencana untuk membuat kelompok tani pisang cavendish.




Melihat antusias yang sangat besar dari masyarakat Nagari Sariak Laweh terhadap pisang cavendish, Dinas perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lima Puluh kota mengadakan demplot (Demonstration Plot) Pisang Cavendish atau suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara memberikan pelatihan dan membuat lahan percontohan, agar petani bisa belajar serta mempraktekan langsung cara budidaya pisang cavendish yang benar. Demplot ini berada di Jorong Simpang tigo Nagari Sariak laweh dengan bibit bantuan 60 batang dan pupuk dari dinas terkait.







Bagikan ke : 
Cari Berita :

Sistem Pelayanan Online Nagari


Sistem Pelayanan Online Nagari

Kategori

Kategori Berita


Arsip

Berita Populer







Agenda

Kegiatan & Event Mendatang